Clean room atau ruangan bersih merupakan salah satu ruangan yang sangat penting dalam dunia industri, khususnya dalam produksi barang-barang yang memerlukan tingkat kebersihan yang sangat tinggi. Clean room dirancang khusus dengan tujuan untuk menjaga agar lingkungan di dalamnya selalu bersih dan bebas dari partikel-partikel debu, kotoran, dan bahan-bahan lainnya yang dapat merusak kualitas produk. Oleh karena itu, untuk mencapai standar kebersihan yang tepat, maka setiap clean room perlu diklasifikasikan sesuai dengan tingkat kebersihannya.

Klasifikasi clean room sendiri merupakan suatu cara untuk menentukan tingkat kebersihan pada ruangan clean room tersebut. Tingkatan kebersihan pada clean room biasanya diukur dengan menggunakan metode pengukuran partikel udara yang terdapat di dalam ruangan tersebut. Setiap ruangan clean room memiliki klasifikasi yang berbeda-beda, tergantung dari tingkat kebersihannya.

Pentingnya Memahami Klasifikasi Clean Room Mengetahui klasifikasi clean room sangatlah penting, terutama bagi para pemilik pabrik atau perusahaan yang memerlukan clean room dalam produksinya. Dengan mengetahui klasifikasi clean room, para pemilik perusahaan dapat memilih tingkat kebersihan yang tepat untuk ruangan clean room mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, mengurangi biaya produksi, serta memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja yang bekerja di dalam clean room.

Faktor Penentuan Klasifikasi Clean Room

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan klasifikasi clean room yang tepat, seperti jenis produk yang diproduksi, tingkat kebersihan yang diperlukan, serta ukuran dan lokasi ruangan clean room tersebut. Oleh karena itu, para pemilik perusahaan perlu bekerja sama dengan ahli clean room untuk menentukan klasifikasi yang tepat untuk clean room mereka.

Klasifikasi Clean Room Menurut ISO 14644-1 ISO 14644-1 merupakan suatu standar internasional yang digunakan untuk mengklasifikasikan tingkat kebersihan pada clean room. Standar ini berisi klasifikasi clean room berdasarkan jumlah partikel udara yang terdapat dalam ruangan clean room tersebut. Berikut adalah klasifikasi clean room menurut standar ISO 14644-1:

  1. Klasifikasi Clean Room Kelas 1
    Kelas 1 merupakan tingkatan kebersihan tertinggi pada clean room. Pada ruangan ini, partikel udara yang terdapat dalam ruangan tidak boleh melebihi 10 partikel per meter kubik dengan ukuran partikel 0,1 mikron atau lebih besar.

  2. Klasifikasi Clean Room Kelas 2
    Kelas 2 merupakan tingkatan kebersihan kedua tertinggi pada clean room. Pada ruangan ini, partikel udara yang terdapat dalam ruangan tidak boleh melebihi 100 partikel per meter kubik dengan ukuran partikel 0,1 mikron atau lebih besar.

  3. Klasifikasi Clean Room Kelas 3
    Kelas 3 merupakan tingkatan kebersihan menengah pada clean room. Pada ruangan ini, partikel udara yang terdapat dalam ruangan tidak boleh melebihi 1.000 partikel per meter kubik dengan ukuran partikel 0,1 mikron atau lebih besar.

  1. Klasifikasi Clean Room Kelas 4
    Kelas 4 merupakan tingkatan kebersihan terendah pada clean room. Pada ruangan ini, partikel udara yang terdapat dalam ruangan tidak boleh melebihi 10.000 partikel per meter kubik dengan ukuran partikel 0,1 mikron atau lebih besar.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi Clean Room

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi klasifikasi clean room, di antaranya adalah:

  1. Sistem Ventilasi Sistem ventilasi yang baik sangatlah penting untuk menjaga kebersihan di dalam ruangan clean room. Sistem ventilasi yang buruk dapat memungkinkan partikel-partikel udara dari luar masuk ke dalam ruangan clean room. Oleh karena itu, sistem ventilasi pada clean room harus dirancang dengan baik dan harus memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan.

  2. Kelembaban Kelembaban yang tinggi dapat memperburuk kualitas udara di dalam ruangan clean room. Kelembaban yang terlalu rendah juga dapat membuat partikel-partikel udara bergerak lebih banyak dan mempercepat terjadinya elektrostatis. Oleh karena itu, kelembaban pada clean room harus dijaga dalam rentang yang tepat.

  3. Jumlah Orang yang Masuk ke dalam Ruangan Semakin banyak orang yang masuk ke dalam ruangan clean room, semakin besar kemungkinan partikel-partikel udara yang dapat masuk ke dalam ruangan tersebut. Oleh karena itu, jumlah orang yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan clean room harus diatur dan dijaga dengan baik.

  4. Jenis Produk yang Diproduksi Jenis produk yang diproduksi juga mempengaruhi tingkat kebersihan yang diperlukan pada clean room. Produk yang memerlukan kebersihan yang tinggi memerlukan clean room dengan tingkat kebersihan yang lebih tinggi pula.

  5. Ukuran dan Lokasi Clean Room Ukuran dan lokasi clean room juga mempengaruhi klasifikasi yang diperlukan. Ruangan clean room yang lebih besar dan terletak di luar area produksi mungkin memerlukan tingkat kebersihan yang lebih tinggi untuk mencegah partikel udara dari luar masuk ke dalam ruangan.

Klasifikasi Clean Room dalam Industri Elektronik Industri elektronik merupakan salah satu industri yang memerlukan clean room dengan tingkat kebersihan yang sangat tinggi. Klasifikasi clean room yang tepat sangatlah penting dalam industri ini, karena partikel-partikel udara yang masuk ke dalam produk elektronik dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan pada produk tersebut.

Dalam industri elektronik, klasifikasi clean room yang paling umum adalah kelas 100 dan kelas 10. Ruangan dengan klasifikasi kelas 100 dapat digunakan untuk produksi chip dan komponen elektronik, sedangkan ruangan dengan klasifikasi kelas 10 digunakan untuk produksi perangkat keras seperti hard disk dan printer.

Pada ruangan clean room untuk industri elektronik, selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan. Beberapa faktor tersebut antara lain:

  1. Pencahayaan Pencahayaan yang tepat harus disediakan di dalam clean room. Pencahayaan yang buruk dapat memperburuk kualitas udara di dalam ruangan dan mempengaruhi kemampuan pekerja untuk melihat dengan jelas produk yang sedang diproduksi.

  2. Peralatan Produksi Peralatan produksi juga harus memenuhi standar kebersihan yang sama dengan ruangan clean room. Peralatan yang tidak bersih dapat memperburuk kualitas udara di dalam ruangan dan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

  3. Pelatihan Pegawai Pegawai yang bekerja di dalam clean room harus mendapatkan pelatihan khusus tentang kebersihan dan protokol yang harus diikuti di dalam ruangan clean room. Hal ini sangat penting untuk mencegah kesalahan manusia yang dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan.

  4. Pengawasan dan Pemeliharaan Clean room harus selalu diawasi dan dipelihara dengan baik. Hal ini meliputi penggantian filter udara secara teratur, membersihkan lantai dan dinding, serta melakukan pengukuran kualitas udara secara berkala.

PT. Pandu Anugerah Persada

PT. Pandu Anugerah Persada dapat membantu perusahaan Anda untuk membangun clean room yang tepat untuk industri elektronik. Kami memiliki pengalaman dalam membangun clean room dengan klasifikasi kelas 100 dan kelas 10. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut.

Kesimpulan Klasifikasi clean room merupakan hal yang penting dalam menjaga kebersihan dan kualitas produk yang dihasilkan di dalam ruangan clean room. Berbagai faktor harus diperhatikan dalam memilih klasifikasi yang tepat, seperti jenis produk yang diproduksi, sistem ventilasi, kelembaban, dan jumlah orang yang masuk ke dalam ruangan.

Dalam industri elektronik, klasifikasi clean room yang paling umum adalah kelas 100 dan kelas 10. Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, pencahayaan, peralatan produksi, pelatihan pegawai, dan pengawasan dan pemeliharaan juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan di dalam clean room untuk industri elektronik.

PT. Pandu Anugerah Persada dapat membantu perusahaan Anda untuk membangun clean room yang sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan konsultasi dan solusi terbaik untuk clean room perusahaan Anda.

Bagikan Artikel Ini